Desember 30, 2011

Wiwid....

"Saya Wiwid mbak, iya saya masih disini..."
"kenapa wid?kamu kan harusnya udah tenang, suami yang membunuhmu udah dipenjara"
"karna ini rumah saya, disini banyak kenangan, saya tunggu suami saya pulang, tolong saya mbak, saya kangen anak saya"
........
Ini soal saya yang Alhamdulillah diberikan Allah kelebihan indera yang lebih peka dibanding orang lain. Soal kelebihan penglihatan saya. Penglihatan yang ternyata tidak dimiliki juga oleh kedua adik saya, sepupu-sepupu bahkan saudara saya yang lain.

Saya ketemu Wiwid di depan bekas rumah kontrakannya, Wiwid bersama ibu, kakak dan adiknya mengontrak rumah di dekat rumah eyang saya di Malang. Siang itu Wiwid duduk ditempat yang dulu biasa dia gunakan bercengkrama dengan anaknya yang masih bayi. Wiwid.. sekitar setahun yang lalu, dibunuh oleh suaminya sendiri karena dituduh berselingkuh. Wiwid ditusuk dengan gunting besi. Kata tante saya yang saat itu ada di TKP, Wiwid dibunuh persis di depan anaknya yang masih bayi, dan ketika orang-orang berdatangan ke rumahnya, si pembunuh yang juga suaminya, tidak lagi disana, hanya ada sang kakak yang terluka parah karena berusaha melindungi Wiwid dari amukan sang suami.

Kakaknya tertolong, tapi Wiwid tidak. Dia meninggal di tempat. Sang suami kabur beberapa hari lalu menyerahkan diri karena merasa dihantui Wiwid. Dan siang kemarin Wiwid menyapa saya, dia bilang mau menunggu suaminya, rindu pada sang anak, Wiwid enggan pergi, karena di rumah itulah tersimpan kenangan bersama suami dan anak yang sangat dicintainya...

Tante saya bilang, tetangga di sekitar rumah Wiwid sering mendengar  tangisan Wiwid sambil menyanyi lagu pengantar tidur, sayup sayup lalu hilang. Rupanya Wiwid masih menunggu suami dan anaknya. Wiwid yang malang.

"kalau tidak bobo digigit nyamuk..."

















Desember 20, 2011

Pemberian Terbaik Dari Tuhan


Masih ingatkah kamu hari dimana foto itu diambil? itu adalah hari yang paling kita tunggu, hari yang menguras semua tenaga kita dan keluarga besar yang kemudian berganti menjadi tawa bahagia dan penuh kelegaan. Setelah tujuh taun kebersamaan kita, dan aku resmi jadi tunangan kamu di hari itu. Aku Bahagia.

Kemudian kita melewati banyak masalah, pertengkaran, mata yang saling menatap tajam penuh kemarahan, adu argumen yang panjang, teriakan kemarahan dan ledakan tangis, berlanjut dengan saling mengungkit kesalahan dan saling diam, lalu diakhiri dengan kamu memelukku dan meminta maaf, kembali memperlakukanku seperti pualam yang harus dijaga dengan sangat hati-hati. 

Kamu adalah bagian terbaik dalam hidupku setelah papa, mama, Dimas, dan Kev. Kamu selalu membuat aku merasa lebih baik setelah menangis, kamu memberi aku yang terbaik dan segala hal yang kamu punya.
Aku mensyukuri kehadiran dan keberadaanmu dalam hidupku, kamu luar biasa. Kamu adalah pemberian terbaik dari Tuhan untukku.

Aku Sayang Kamu Banget :*

good bye my blackberry, my memory...

Minggu Sore, di Cikini. Saya masih ingat betul detail kejadiannya, ketika tiba-tiba ada tangan lain yang mengambil paksa blackberry saya. Pria bertopi biru tanpa helm, berkaus putih, celana jeans lusuh selutut menyalip motor Kiko dari samping kanan lalu merebut blackberry saya dengan sangat cepat. Saya memang salah karena tidak memasukkan handphone tersebut ke dalam tas, tapi saya menggenggam ponsel itu ditengah antara kiko dan saya, jadi dibutuhkan keahlian  dan latihan cukup lama untuk menjambret posel saya. Kiko sempat berusaha mengejar, tapi saya tahu saya tidak akan mungkin mendapatkan ponsel saya kembali. Sore itu saya menelpon Dimas, adik saya untuk mengabarkan musibah itu. Harusnya sore itu saya pergi ke kosan baru di Tebet untuk mulai pindahan. Saya menangis, tentu saja... karena kehilangan blackberry itu berarti kehilangan semua memory saya.


Saya sudah merelakan, mengikhlaskan ponsel saya itu, yang masih sulit saya ikhlaskan adalah memory di dalamnya, foto-foto saya, papa, mama, Dimas, Kev, Lila, Kemal, Nadif, Ziva dan semua teman-teman dekat saya. Tapi sudahlah, mungkin Allah sedang mengingatkan saya karena kasih sayangnya yang luar biasa besar pada saya. Mungkin setelah ini saya harus lebih banyak bersodaqoh. Dan mungkin ponsel tersebut bukan rejeki saya.


Kiko sempat bilang... "batalkan saja kepindahanmu, karena jalan itu akan kamu lewati setiap hari nantinya", tapi saya merasa bahwa ini hanya bagian perkenalan saya dengan Jakarta. Jadi saya tidak perlu sampai membatalkan kepindahan saya ke Tebet. Saya akan tetap pindah, melewati jalan itu, dengan kehati-hatian yang meningkat jadi 1000%. 


Akhirnya saya tetap bersyukur karena maling itu hanya mengambil ponsel saya, dia tidak mengambil nyawa saya. Dia tidak melukai saya. Ponsel itu mungkin saja bukan hak saya. Saya harus bersabar dulu sekarang =)
Semua akan berbuah hikmah di akhir perjalanan.

Saya sudah memaafkan maling tersebut, dan semoga Tuhan pun mengampuninya. Semoga dia memang benar-benar orang yang membutuhkan, dan semoga kesusahannya bisa teratasi dengan BB yang dia curi dari saya.


hmf... *sigh* 

Desember 15, 2011

Batu Kecil Yang Mengganggu

Saya adalah orang yang mudah sekali panik, khawatir akan hal-hal yang bahkan belum terjadi, sedikit saja ada peringatan tentang keselamatan atau kenyamanan saya, saya pasti langsung merasa insecure. Saya tidak tau darimana mendapatkan warisan karakter ini, yang saya tau, papa saya adalah orang yang sangat tenang dalam menghadapi apapun.

Tapi tidak ada satu manusiapun yang terlahir sama, papa tentu saja berbeda dengan Kiko. Cara mereka menghadapi kepanikan saya pun berbeda. Papa selalu bisa menghadapi saya dengan sabar, tenang tapi selalu ada solusi gemilang, sementara Kiko berbeda. Kiko membutuhkan waktu untuk meredam emosinya yg timbul karena kepanikan saya. Tapi akan memberi yang terbaik untuk saya setelah itu.

Ketika menuliskan ini saya baru saja tenang dari rasa panik. Iya, saya panik sekali karena hampir kehilangan banyak teman. Kali ini saya tengah diberi ujian, melalui seorang teman yang saya kenal di tempat kerja. Saya nggak perlu cerita kronologisnya, yang jelas temen saya ini punya semangat sangat luar biasa, sayangnya semangat yang salah, semangat untuk menjatuhkan orang lain, yaitu saya.Saya tidak tahu apa motivasinya, saya tidak pernah merasa menyakitinya, dan sayapun sudah meminta maaf secara pribadi kalau kalau saya pernah menyakiti dia tanpa saya sadari. Tapi dia bilang, " nggak ada apa-apa kok". Sialnya dia tetap melancarkan aksinya dengan mempengaruhi teman-teman yg lain untuk menjauhi saya. Lama kelamaan saya pun lelah menanggapinya. Saya serahkan masalah ini pada Allah, saya juga menyerahkan penilaian atas diri saya terhadap teman-teman yang dia hasut. Alhamdulillah teman-teman saya adalah orang yang pandai, mereka orang berpendidikan dan punya pemikiran yang maju, alih alih menjauhi saya, mereka malah mendukung saya untuk tetap sabar dan menganggap teman yg unik itu angin lalu.

Dari situ saya belajar untuk lebih hati-hati terhadap orang lain, karena tidak semua orang suka dengan keberadaan kita. Saya lebih menjaga sikap, perkataan dan hampir semua hal. Saya harap tidak ada lagi orang seperti dia, teman saya yang unik itu. Biar menjadi urusan Allah saja. Mungkin ini yang dinamakan proses pengenalan, saya mengenal dia dulu sebelum saya terlanjur mempercayakan tawaran persahabatan untuknya.

Dan untuk kamu, seorang gadis yang dengan sukarela telah berusaha mempengaruhi banyak orang untuk membenci saya, terimakasih. Karena kamu telah menunjukkan pada saya betapa kamu adalah seseorang yang tidak layak untuk dipercaya dalam segala aspek hidup. Terimakasih karena kamu telah semakin mendekatkan saya pada teman-teman terbaik saya dengan cara yg tidak pernah saya bayangkan, dan maaf, kalau cara kamu itu tidak pernah berhasil membuat saya takut, mundur, lalu kehilangan banyak hal berharga dalam hidup saya. Maafkan saya kalau saya pernah menyakiti kamu tanpa saya sadari, dan saya sudah memaafkan kamu untuk segala kekacauan yang sudah kamu timbulkan karena keisenganmu meracuni pikiran banyak orang. Saya anggap kita impas, kalau kamu masih merasa saya berhutang padamu, mungkin kita bisa menyelesaikannya di kehidupan yang akan datang, umm... tidak, maaf, saya tidak mau lagi bertemu kamu di kehidupan manapun setelah ini.

hhhff.... *tariknafas* lega =)
Nb: Untuk Hany, Mba' Ita, Mba' nuni, Nela, Iqbal dan semua teman baikku yang tidak pernah terhasut, terimakasih. Saya paling mensyukuri nikmat Allah yang satu ini, memiliki kalian dan semua ketulusan kalian. =*

Desember 13, 2011

Tuhan Bilang Aku Harus Menunggu

Delapan November Dua Ribu Sebelas

hari yang sejak sebelas bulan lalu saya dan teman-teman tunggu, hari yang saya pikir akan mengakhiri perjalanan panjang saya di kota ini,
hari yang saya pikir akan membawa saya jauh dari sini..
JAKARTA..

saya berfikir bahwa mungkin setelah hari ini saya tidak lagi ada di sini, di kota yang selalu membuat saya mimpi buruk,
tapi saya salah..
rupanya Tuhan sedang ingin mengajarkan pada saya tentang bagaimana saya harus mencintai sesuatu.
Ya, saya harus belajar mencintai kota ini, yang awalnya saya maki habis habisan karena macet dan ruwetnya.

Saya butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa menerima kenyataan bahwa saya masih akan berada di Jakarta sampai beberapa waktu ke depan, perlahan saya juga belajar mencintai kota ini. Saya pasti bisa, saya percaya itu.

Pagi ini dan beberapa ratus pagi kedepan masih harus menatap wajah angkuh kota ini lalu menatap wajah lelahnya di penghujung hari, semoga semua akan berjalan baik, iya saya masih harus berjuang menaklukkan diri saya sendiri. Saya percaya bahwa berdamai dengan diri sendiri akan membuat semua terasa ringan untuk dijalani

Kali ini lagi-lagi Tuhan yang menang, atau Tuhan sedang mempersiapkan jawaban untuk saya, jawaban dari doa-doa saya, jawaban yang terbaik untuk saya, yang akan menjadi hadiah indah di akhir penantian nanti. Saya cuma perlu sedikit bersabar dan tetap berdoa pada-NYA. 

Desember 10, 2011

new office, new friend, new life

Kantor baru ini masih di Jakarta, tidak terlalu jauh dari kantor lama saya, tapi sejauh ini suasananya lebih nyaman. Rasa kekeluargaan dan kedekatan antar pegawai disini terjalin baik. Overall saya suka disini, selain lebih deket dari kosan (bisa ditempuh dengan jalan kaki, dan bisa berangkat 5 menit sebelum 7.30 pagi) dan bisa pulang cepet-cepet kalo misalnya ada barang yang ketinggalan.

Kantor ini baru, baru dalam makna yang sesungguhnya, baru selesai dibangun dan masih dalam tahap finishing disana sini, lift belum nyala, beberapa masih manual, gudang masih perlu buat diberesin. Tapi gedungnya bagus banget sih, connected dari Kanwil, Jakarta 1-5. Jadi bisa kehubung sama temen-temen lain, lebih deket lagi. Oiya, lupa bilang, jadi saya adalah civil servant di salah satu Kementerian di Jakarta.

Oke, jadi saya resmi jadi penghuni kantor ini sejak bulan lalu, kalo saya nggak salah inget sih mulai 16 November ya. Dan sampai hari ini belum punya meja dan ruangan yang tetap. Masih muter-muter tiap seminggu. Kantor juga belum beres semua, masih berantakan, jadi anggeplah saya masih proses kenalan sama temen-temen kantor, jadi masih harus menahan diri untuk punya meja sendiri dan naruh barang lucu-lucu di meja.

Jadi inilah tempat baru saya *ga bisa post fotonya karna lepi yg kena virus, takut nularin ke BB, hahaii...*
Semoga betah ya disini, karna mungkin harus ada disini untuk beberapa waktu ke depan... Ganbate!!
=)

Desember 05, 2011

PAPA...

Saya masih ada di workshop penting ketika nama papa memanggil di ponsel, tepat disaat saya sedang luar biasa rindu dan memikirkannya sejak beberapa hari.
Siang itu, ketika papa menelpon untuk mengabarkan pada saya tentang tanggal pernikahan saya, rasanya hidup saya terhenti sepersekian detik. Dunia saya berhenti berputar, ingin memeluknya tapi kami terlalu jauh dipisah jarak, saya hanya bisa mendengar suara papa yang selalu merdu, selalu menenangkan dan selalu membahagiakan.

Setelah sadar bahwa saya akan segera menikah dalam waktu enam bulan ke depan, tiba-tiba saja saya disergap ketakutan luar biasa, bukan tentang rumah tangga yang nanti akan saya jalani, bukan tentang komitmen pernikahan dan konsekuensinya, bukan dengan siapa saya akan menikah, tetapi saya takut akan makin jauh dengan papa.

Saya takut kalau nanti tidak bisa lagi bermanja manja dengannya, takut tidak bisa lagi tidur dalam pelukannya, takut kalau semua perlakuan istimewanya tidak bisa lagi saya dapatkan. Jangan ditanya, kenapa saya terlalu mencintai papa, papa adalah semesta saya, hidup saya, cinta mati saya, penyelamat saya, dokter, kekasih dan segalanya buat saya.

Saya bahkan belum sempat membahagiakannya, belum bisa menjadi kebanggaannya. Belum bisa membalas sedikitpun segala pengorbanannya. Papa adalah hal terbaik yang dihadiahkan Tuhan untuk saya. Nanti.. jika saya punya kesempatan untuk dilahirkan kembali, saya tidak ingin ada orang lain yang menjadi papa saya. Cukup dia, saya mau dia, saya hanya mau dia. Papa saya..
Hery Supriyanto..

Beberapa bulan ke depan dia akan menyerahkan tanggung jawab menjaga dan membahagiakan saya pada Kiko, calon suami saya, dia bilang itu berat, tapi dia harus. " Kamu adalah titipan Tuhan, jatah papa untuk merawat, membesarkan dan menjagamu sudah dicukupkan sampai 13 Juni nanti, tapi percayalah cinta dan kasih sayang papa abadi untukmu." begitu katanya. Ah sudahlah.. saya jadi makin rindu, saya makin ingin berlari pulang dan memeluknya.. saya rindu, rindu, rindu, setengah mati rasanya.

=*  peluk cium ajaibku untukmu pap... 

Desember 02, 2011

Finally

papa udah ketemu tanggal buat nikahan saya dan kiko, "tadinya ketemu bulan Mei dan Juni, tapi papa lebih sreg bulan Juni-nya. Oke, tanggalnya adalaaahhh 13 JUNI 2012 cukup gede kan ya buat dibaca orang sejagad raya? hem iyah, sebenernya sih kemarin siang saya udah dikasih tau sama cici (tante saya, adek kandung papa) udah kaget dari kemarin siang juga, tapi sorenya mama nelpon lagi dan ada pembicaraan antara ibu anak yang cukup (euuh) bikin saya sedikit berfikir.

Seperti layaknya pernikahan dimanapun, pasti ada selentingan sana sini yang akan jadi bumbu buat pernikahan itu, hem.. itu juga berlaku buat saya. Di awal sudah ada beberapa warning-warning yang mengingatkan tentang beberapa tanda bahaya, hem yah dan pikiran pikiran macem-macem pun berkecamuk di kepala.

Oke, ini mau tidak mau harus saya hadapi. Harus berani yaa.. saya udah cukup (tua) untuk bisa menghadapi setiap masalah rumah tangga yang nantinya akan saya hadapi bersama kiko. Anggep aja kami sudah lumayan banyak latihan tujuh tahun ini, tetap positif thinking dan yakin bahwa semua akan baik-baik saja. 

Fokus sama acara nikahan yang nggak lama lagi, oke lima bulan dari sekarang, lumayan kelabakan juga sepertinya menyiapkan semua, tapi beruntung karena saya punya temen-temen yang sangat worthed untuk dimintai pendapat soal persiapan pernikahan, ah thanks God.

Jadi... dimulai dari Gedung.. saya akan berbagi soal tetek bengek persiapan pernikahan saya di sini dan di blog sebelah hehehe :)

Mohon doa yaaa teman-temaaan... =)

November 01, 2011

untuk Zvevda....

ZVEVDA... SI BINTANG MERAH
Fetty Zvevda
saya nggak tau pasti apa arti namamu, sebatas yang saya tau.. zvevda adalah bintang merah yang bersinar terang
nama kamu bagus, sangat bagus, jarang dipunyai orang dan bermakna indah. Begitu mungkin yang diinginkan bapak ibu untuk hidupmu, bersinar terang dan bermakna untuk orang lain.
Dan kamu memang bersinar terang,
saya akan menceritakan sedikit rahasia, taukah kamu kalau saya sangat iri padamu?
namamu indah, walau saya berfikir kalu di jaman sekolah dulu, gurumu akan sedikit kesulitan melafalkan namamu yang unik,
kamu sangat mahir fotografi, hal yang sangat ingin saya tekuni tapi tidak pernah berhasil
kamu wirausaha yang ulet, hal yang baru saya wujudkan sebatas rencana
kamu punya banyak teman yang menyenangkan, walau beberapa diantaranya pernah sangat menyakitkanmu
dengar..
saya tidak peduli dengan bentuk hidungmu yang kamu bilang aneh dan gusimu yang menurutmu monyong
saya juga tidak peduli dengan jempolmu yang selalu bermasalah
buat saya, kamu adalah wanita super
kamu adalah wanita yang dipilih Tuhan...
kamu adalah hal terbaik yang dimiliki oleh bapak, ibu, mas azam, mba' ya, kei dan kami semua
scleroderma mungkin hanya cara yang dipilih Tuhan untuk menunjukkan kasih sayangnya padamu
scleroderma hanya akan sedikit membuatmu merasa sakit,
tapi yakinlah bahwa dia tidak akan meredupkan sinar terang si bintang merah..
kamu terlalu kuat untuk dikalahkan olehnya... si scleroderma
tetaplah bersinar kawan..
ingatlah bahwa scleroderma hanya sandungan kecil dalam hidupmu yang luar biasa
scleroderma hanyalah pengingat untukmu..
pengingat kecil dari Tuhan
agar kamu selalu ingat..
bahwa DIA sangat menyayangimu...
dan kami.. akan selalu merentangkan tangan selebar mungkin untuk selalu memelukmu...

*peluk ajaib dari jauh*
Kita..
adalah dua orang yang dewasa, setidaknya begitulah menurut saya
dengan banyak tempaan yang sudah kita lalui
dengan banyak cobaan yang kadang berhasil dan kadang gagal kita lewati
setidaknya kita kembali utuh dalam satu komitmen yang akan lebih kita kuatkan
untuk kembali mencoba,
untuk memulai kembali sesuatu yang pernah kita hentikan karena kerasnya pola pikir masing-masing
sesuatu yang sempat terhenti karena ego, 
semoga kali ini dan seterusnya kita beruntung,
semoga kita akan tetap menjadi kita dan tidak terpenggal menjadi aku atau kamu
ini tangan saya..
saya serahkan pada kamu, untuk kamu gandeng, kamu tuntun dan kamu bimbing
selanjutnya kamulah pengemudinya,
dan saya navigator untukmu
saya percaya kamu akan membawa banyak kebaikan..
InsyaAllah..


dear: Kiko
Saya Sayang Kamu =)

BAPAK YANG TERHORMAT.....

Kepada Bapak Yang terhormat tapi tidak pantas untuk kami hormati sedikitpun..

Terima kasih sudah mempermainkan nasib kami satu tahun ini,
Sungguh anda sangat luar biasa mengagumkan, saya tahu betapa anda dengan sangat enteng dan mudah mengatur dan mempermainkan HIDUP banyak orang.
Saya sudah pernah mendengar cerita luar biasa tentang bagaimana anda menahan keberangkatan sebuah pesawat cuma karena anda ingin melanjutkan membaca surat kabar di sebuah ruang tunggu mewah di bandara, dan kemudian membatalkan keberangkatan setelah seisi pesawat menunggu anda, ooh pak.. sungguh hebat  pengaruh anda.
Pernahkan anda berfikir bahwa mungkin di dalam pesawat itu ada seorang yang sedang gelisah ingin segera tiba di tempat tujuan karena keluarga atau orang yang dia cintai sedang ada dalam keadaan gawat?

Bapak yang terhormat tapi sungguh tidak bisa saya hormati...
Saya mohon maaf karena harus menuliskan ini..
Tapi sungguh anda terlalu mengecewakan kami, anda sangat mengecewakan,

Bapak Yang Terhormat..
tidakkah bapak merasa bahwa kami punya sejuta rencana yang terpaksa harus kami tunda karena belum jelasnya arah hidup kami setahun belakangan ini?
tidakkah bapak tahu?bahwa kami pun punya batas toleransi untuk bersabar menunggu satu keputusan yang telah lebih dulu diterima teman kami yang lain?
kami sudah lelah dengan kata-kata "tunggu saja ya?" "sabar dulu ya?" atau "sebentar lagi kok"
yang kemudian berubah menjadi....
"maaf.. ditunda sampai batas waktu yang tidak bisa kami tentukan.."
sungguh pak.. kami bukan wayang kulit yang jalan cerita hidupnya sepenuhnya ditentukan oleh dalang..
kami bukan wayang yang jalan cerita hidupnya ditentukan oleh jadwal olahraga, liburan dan kesibukan anda lainnya...

Bapak Yang Terhormat...
Kami mohon dengan sangat, dengan kepala tertunduk dan seribu cara penghormatan yang harus dilakukan bawahan terhadap anda...
kami mohon segerakanlah untuk membuat nasib kami menjadi jelas..
karena kami tidak sendirian menunggu keputusan sakti tersebut..
ada suami, istri, anak-anak dan orang tua kami yang juga tengah cemas menantikannya...
ada nasib orang-orang yang kami cintai disana..

Bapak Yang Terhormat...
mohon maaf atas segala perkataan yang saya tuliskan disini..
mohon maaf atas kelancangan saya mewakili 200 an teman
mohon maaf jika saya terlalu menyinggung...
tapi ini semua tidak saya lakukan tanpa alasan..
semua saya lakukan karna kami sudah lelah dengan ketidak jelasan nasib kami

sekian dan terima kasih..

Hormat saya.....

Bawahan anda yang mungkin tidak akan pernah anda kenal....dan tidak pernah anda ingat keberadaannya...

Agustus 24, 2011

#Day 13

# Perkenalkan, Namanya Rindu

saya Kenal rindu bersamaan waktunya Saat saya mengenal kamu,
Rindu yang saya kenal adalah sesuatu yang bisa membuat saya Mengingat kamu dengan baik
Dia, mengajarkan saya bagaimana cara mengenang waktu-waktu terbaik kita,
Rindu jugalah yang selalu menemani saya melewati hari-hari menunggu kamu
Rindu yang selalu bersama saya hanya mengenal kamu, bukan orang lain
Semoga... Rindu yang saya kenal juga mengenal kamu...




Putri...

Agustus 03, 2011

#Day 12

Untuk dia... Yang sudah 61.320 Jam bersama Saya..

saya tahu saya sudah begitu banyak menyakiti kamu,
membuat luka yang sama di hati kamu, lagi dan lagi
tapi saya selalu sadar bahwa kamu adalah orang yang tidak pernah absen dari hidup saya kecuali 3 bulan yang buruk beberapa tahun yang lalu
jangan tanya saya, kenapa saya selalu menyakiti kamu, entah luka apa di masa lalu yang membuat saya begitu marah lalu berbalik menyakitimu
saya tahu saya sudah sangat jahat pada kamu
apa yang terjadi pada kita adalah hal yang sama sekali tidak pernah saya bayangkan
percayalah, saya masih menganggap bahwa kamu adalah laki-laki yang baik,
sangat baik
kamu adalah laki-laki paling sabar setelah papa yang saya kenal
kamu masih yang terbaik meski tanpa kita sadari kita selalu saling menyakiti
pada akhirnya saya mengerti
saya dan kamu adalah siklus yang tidak mungkin terputus oleh kejadian alam apapun kecuali (mungkin) kematian
saya tidak tahu apakah kita adalah jodoh atau bukan
jika nanti kita tidak berjodoh, saya harap kamu akan mendapatkan hati yang jauh lebih hangat dari hati saya
tapi jika kita adalah jodoh yang telah ditentukan Tuhan sejak kita masih menjadi janin di perut ibu kita masing-masing, maka ini tangan saya, saya berikan padamu untuk kau gandeng dan kau tuntun menuju tempat yang akan kita sebut dengan rumah tangga
inilah tulisan saya buat kamu, tidak perlu merasa bahwa kamu tidak berarti,
kamu, tertulis setiap hari di buku harian hati saya dan buku harian doa saya
terimakasih sudah menjadi bayangan saya selama 61.320  jam hidup saya
terimakasih untuk mencoba menjadikan saya wanita paling bahagia
meski terkadang justru menyakitkan...
kamu berarti kiko.. kamu berarti...


untuk superman tambun...



Putri…

Juli 22, 2011

ini curcol!!

saya lagi suka tertawa,
saya juga lagi seneng banget senyum-senyum sendiri,
saya menulis banyak sekali cerita
saya juga nggak tau kenapa
belakangan ini saya jadi lebih semangat, menghadapi hari yang panjang
mengerjakan pekerjaan yang mulai terasa sedikit lebih sulit
melawan sakit punggung yang menyiksa
oiya, saya jadi rajin membawa ponsel kemana-mana
menengok layarnya tiap semenit
melonjak girang ketika ada pesan masuk
ah.. hidup saya seperti gulali
manis, tapi tidak membuat eneg
saya mulai berfikir lagi
ada apa sih dengan hidup saya?
sepertinya saya tidak memenangkan undian apapun
saya juga tidak sedang liburan
ah.. darimana sih asal bahagia ini?
ah iya.. saya jatuh cinta, mungkin itulah alasannya
saya jatuh cinta, begini ya rasanya jatuh cinta itu?
hem,, iya seperti ada kupu-kupu terbang di perut
ah iya, saya jatuh cinta..pol!!
pada pria sederhana tapi luar biasa
dia...
bagaimana ya saya akan menyebutnya?



Putri…

#Day 11

dont be a silly dude...

pria akan selalu tunduk pada lidah wanita, setujukah kamu dengan saya tentang itu?
begitu juga kamu, yang selalu tunduk pada bibirnya yang cantik yang selalu bisa (biarkan saya menyebutnya..) membungkus kebohongan sehingga terdengar indah di telinga..
ah sudahlah, saya pikir kamu akan jauh lebih pandai dari saya dalam hal menghadapi kejadian tolol seperti ini
saya salah, kamu tidak pandai
yah, kamu tidak pandai menghindari luka yang sama
melalui jalan yang sama, terjatuh di lubang yang sama dan terluka lebih parah lagi
saya harap suatu saat kamu akan sadar bahwa kamu terlalu berharga untuk dipersamakan dengan keledai..
yang selalu jatuh di lubang yang sama, berkali-kali
putuskan siklusmu disitu
mulailah untuk mengitari orbit yang lain
untuk kemudian menemukan semesta yang baru
dimana kamu akan menetap dan mati pada saatnya nanti
hey dude.. dont be a silly..
belajarlah lagi, agar kamu tidak jatuh berkali-kali



Putri…

Juli 19, 2011

#Day 10

Berdamai  Sajalah Dengan Masa Lalu

setidaknya kamu sudah berusaha memperbaiki keadaan, tidak perlu memaksakan diri
saya hanya merasa bahwa apa yang terjadi diantara kalian adalah takdir,
kegagalan yang terjadi padanya bukan kamu penyebabnya
berhentilah berfikir bahwa kamu bertanggung jawab atas kegagalan yang terjadi pada masa lalunya
berhentilah berfikir bahwa ini adalah hutang masa lalu yang harus kamu bayar dan lunasi
ini hanya semacam dejavu, pengulangan dari apa yang pernah kalian lewati bersama,
kamu adalah seseorang yang sangat layak untuk diperjuangkan diantara banyak alasan
kamu sangat layak diperjuangkan baik karena hati maupun logika
kamu adalah seseorang yang sangat layak mendapatkan satu yang terbaik
yang tidak akan pernah membagi kamu dengan hati manapun
yang akan tetap setia padamu tanpa harus menjadi peselingkuh hati
pertemuan kecil kalian kemarin, saya harap tidak akan membuat kamu terperosok kedalam lubang yang sama
terlepas dari apapun kapasitas saya menuliskan ini untuk kamu,
saya benar-benar ingin kamu diperjuangkan dan dimenangkan oleh seseorang yang layak untuk kamu
saya benar-benar ingin melihat kamu berhasil dan bahagia.. sungguh.. itu adalah doa saya yang sangat dan paling saya inginkan untuk dikabulkan Tuhan



Putri…

Juli 18, 2011

#Day 9

604.800 Detik

ya, enam ratus empat ribu delapan ratus detik adalah sisa waktu yang saya punya bersama kamu
604.800 detik dikurangi beberapa ribu detik
saya mau menghabiskan sisa detik dengan membuat bercangkir-cangkir kenangan yang manis
saya berharap segala hal yang terbaik buat kamu,
saya juga sudah meminta pada Tuhan agar Dia melimpahkan semua kebaikan buat kamu kemanapun kamu akan pergi
nanti saat kamu kembali, mungkin semua tidak lagi sama
mungkin kamu tidak akan mengingat keberadaan saya di masa lalu
karena saya sama sekali tidak punya tempat dalam kenanganmu yang harus disimpan
saya pun tidak punya keberanian meski secuil untuk meminta tempat di hatimu
kalau saja saya bisa jujur tentang apa yang belakangan ini ada di hati saya
kalau saja jujur semudah saya mengatakan "kamu jelek" padamu
jadi di sisa waktu ini, apakah kamu benar-benar akan membuatkan saya kenangan?
bisakah saya menyimpan banyak kenangan untuk penguat hati menjalani tujuh ratus tiga puluh dua hari tanpa mendengar celotehmu yang menyebalkan?
hei,, saya akan merindukan ejekan-ejekanmu
suara sumbangmu
tertawa bersama dengan cangkir-cangkir kopi diantara kita
dan nasehat sederhana tapi bermakna luar biasa yang kamu punya
sebelum kamu pergi pada hari yang ditentukan nanti,
saya berharap bisa melewati hari ulang tahun bersama kamu
semoga..
saya akan memiliki kejujuran di menit-menit terakhir pertemuan kita
semoga Tuhan selalu melindungi kamu,
dalam setiap doa yang saya kirim untuk kamu, dan masa depanmu


Putri…

Juli 15, 2011

#Day 8

 SI MARS DAN SI VENUS

Suatu malam, di sebuah tempat kost, jam pulang kantor lebih sedikit, obrolan random antara seorang gadis tukang ngomel (saya) dan pria tukang cela, dengan dua cangkir kopi ditengah mereka,
me : "cowo itu selalu aja ngeliat fisik, asal cantik ya udah sikaat, otak ga diliat deh"
him: "yaiyalah, karna yang pertama diliat pasti penampilan, kalo ga cantik ya buat apa?kalo soal otak itu relatif tau?"
me : "mau cewenya jungkir balik kalo cantik, kalian rela-rela aja gitu?"
him: "ya pertama cantik, kedua pinter, ketiga etikanya bagus, ya cowo milih lah, "
me : "berarti Tuhan nggak adil"
him: "eeeh kok jadi bawa-bawa Tuhan?pake nyalah-nyalahin Tuhan lagi"
me : "ya kalo semua cowo milihnya cewe cantik dan bla.. bla.. bla.. terus gimana nasib cewe jelek?"
him: "jelek kaya kamu maksudnya?"
me : "talk to my hand!!"
him: "nggak semua cowo kaya gitu nyet, mereka pasti punya kriteria sendiri buat menentukan seperti apa perempuan yang pantas buat mereka!"
me : "ya, dan pada akhirnya, tetap perempuan cantik kan yang mereka pilih..."
him: "spechless"
dan kami pun sadar, sekeras apapun kami berdebat, akan ada salah satu yang mengalah dan membiarkan pendapat yang lain tetap dipertahankan.
sampai pada akhirnya setiap perdebatan akan diakhiri dengan tertawa lepas bersama, menyadari bahwa kami baru saja membicarakan kebodohan masing-masing
saya dan dia memang punya jarak pikir yang sangat jauh, ibarat jarak bumi dengan matahari
mars dengan venus atau seperti air dan minyak
tapi begitulah kami, seperti apapun kami berdebat dan berbeda pendapat
kami selalu sadar bahwa kami adalah kami
teman baik yang selalu menganggap bahwa hidup akan tetap indah meski jauh dari rumah


Putri…

Juli 14, 2011

#Day 7

 Sesederhana itulah kita...

"baju kamu robek tuh"
"biarin ,emang sengaja make yang robek"
"kita mau pergi nyet"
"ya kenapa kalau mau pergi?"
"dengan baju robek?"
"kamu malu jalan sama saya dengan baju robek?"
"sama sekali tidak"
"kalo gitu bisa kita berangkat sekarang?"

begitulah kamu dan saya, selalu melihat segalanya dari sisi yang sederhana
yang selalu menciptakan pilihan sendiri ditengah banyaknya pilihan yang mereka buat
lalu sampai kapan kita bertahan dengan kesederhanaan itu?
tawa lepas kita, akankah berubah?
masihkah kita menjadi teman bicara yang menyenangkan ketika waktu tidak lagi muda?
saya dan kamu, akankah selalu menjadi teman baik hingga rambut memutih? hingga kulit mengeriput?
semoga...

Putri…

belajar bersyukur

semalem, saya dan beberapa temen kost nonton bareng, film Indonesia, tapi bukan film hantu-hantu yang nggak jelas itu sih, saya nonton film yang diangkat dari kisah nyata, judulnya "Surat Kecil Untuk Tuhan" film ini mengisahkan tentang Keke, gadis berumur 13 tahunan yang terkena penyakit Rabdomiosarkoma, kanker ganas paling mematikan yang menyerang jaringan lunak.
ceritanya lumayan nguras air mata ya... inspiratif, dan yang pasti membuat orang berfikir bahwa Sehat, adalah hal paling mewah yang dihadiahkan Tuhan buat kita
tentang Keke, dia adalah gadis 13 tahun yang luar biasa kuat, kalau saya di posisi dia, mungkin saya tidak akan sanggup bertahan untuk tidak mengeluh,
yang saya ingat adalah perjuangan melawan kanker bukanlah hal yang mudah.
kanker adalah penyakit yang akan merenggut sebagian kecil kebahagiaan, dan pada akhirnya akan mengambil jatah hidup.
dan kemotherapy adalah penderitaan paling sempurna ketika seseorang harus berjuang melawan kanker, sepanjang yang saya tau, kemotherapy menimbulkan efek samping yang cukup menyiksa, mual dan muntah, kerontokan luar biasa pada rambut, kulit yang kering dan menghitam, dingin dan ngilu yang sangat menusuk tulang, semua itu menyakitkan.
dari semua peristiwa itu saya lalu belajar, belajar untuk mensyukuri semua yang Tuhan anugerahkan untuk saya, kesehatan dan keluarga yang luar biasa, point yang paling penting adalah belajar untuk tidak mengeluh, tidak melulu menyalahkan Tuhan dan Keadaan atas segala hal yang terjadi dalam hidup
bersyukur adalah hal sederhana yang selalu terlupa dan berat untuk dilakukan
Tuhan, saya minta maaf
atas segala ketidak sopanan saya selama ini,
yang tidak pernah berhenti mengeluh dan tidak pernah bersyukur
Tuhan terimakasih, untuk banyaknya pemberian-Mu
untuk hidup yang penuh warna
dan untuk segala yang sudah kuterima selama 25 tahun hidupku...


Putri…

Juli 13, 2011

pernikahan adalah....

pagi ini seperti biasa saya update twitter dulu sebelum kerja (kayanya mau ngapa-ngapain juga saya update twitter deh) dan pas cek timeline, ada account yang saya follow menulis Quote kaya gini:
" Yang susah adalah menjadi istri dari laki-laki yang tidak kamu cintai, apapun profesinya" dan tiba-tiba saya jadi berfikir tentang banyak hal
jujur belakangan emang saya takut banget dengan komitmen pernikahan, takut ya.. bukan tidak ingin menikah.
saya pasti ingin menikah, membangun rumah tangga saya bersama dengan laki-laki yang saya cintai (tentu saja) dan menjadi wanita paling hebat untuk keluarga saya nanti
tapi beneran saya mendadak belum siap, jadi berfikir, bagaimana kalau nanti suami saya galak, sok ngatur, dan nggak pengertian,
lalu saya sampai di pemikiran awal saya, apakah saya akan menikah dengan laki-laki yang saya cintai? atau menikah dengan lelaki yang saya pikir saya cintai? yang paling buruk, apakah saya akan menikah dengan lelaki yang sama sekali tidak saya cintai?
hidup selalu penuh dengan tanda tanya besar
karna Tuhan mampu menjaga rahasia-NYA dengan sangat sempurna,
dan saya mengambil kesimpulan sederhana
bahwa pernikahan tidak hanya perkara dua orang yang salin mencintai lalu menikah
pernikahan adalah merger komitmen diantara seorang dengan otak tipe A dan seorang dengan tipe otak B
pernikahan adalah kesanggupan dua orang untuk saling menerima dan memaklumi
lalu belajar untuk saling mendengar dan memahami
pernikahan adalah...
sesuatu yang hanya berani saya pikirkan
dan belum sanggup untuk saya wujudkan

i'm so sorry pap...


putri

#Day 6

It’s just a hope… 

saya ingin kita menjadi tua bersama-sama
belajar melalui setiap tanjakan usia, bersama-sama
bertumbuh dewasa bersama pula
saya yakin, saya dan kamu punya cara berbeda untuk menyikapi setiap sandungan 
kita bisa saling bertukar cara bukan?saling mengajari dan membenarkan, memperbaiki setiap kesalahan
kamu yang selalu bersikap "lewati saja hari ini dengan baik, baru berfikir tentang esok"
dan saya..
yang selalu bersikap "tidak, kita harus berfikir tentang  esok dan hari yang akan datang"
kamu yang selalu berhasil membuat saya berhenti mengomel dan mempercayakan semuanya pada kamu,
saya rasa kita akan berhasil jika kita bersama..
itu  harapan saya
sisanya biar Tuhan yang mengatur
saya yakin, Tuhan tahu betul bagaimana Dia harus memutuskan
apa yang terbaik untuk kamu dan saya
apapun yang pada akhirnya diputuskan Tuhan,
saya hanya ingin melihat kamu bahagia, tertawa dengan cangkir kopimu...




Putri

Juli 12, 2011

#Day 5

?
Jangan tanya kenapa saya mau menunggumu pulang hingga larut,
Meski lelah dan kantuk diujung mata
Menyiapkan secangkir kopi, tidak penuh dan tidak terlalu manis
Lalu membuatkan makanan hangat tanpa khawatir bau bawang dan bau asap yang menempel
Saya hanya ingin selalu merasa dekat denganmu, 
Memastikan bahwa kamu nyaman, lalu melewati sisa malam dengan tidur yang nyenyak
Terbangun di esok harinya dengan senyum dan lagi-lagi..
Secangkir Kopi
Sekali lagi..
Jangan tanya kenapa, karna saya tidak pernah punya jawabannya
Kamu..
Tanda tanya besar di hidup saya



putri…



Juli 06, 2011

#Day 4

hey, kita teman kan?

kamu adalah teman terbaik saya
tanpa saya dan kamu sadari, kamu menjaga agar saya tetap waras 
hanya dengan modal lelucon garing dan ejekan-ejekan yang menyebalkan
kamu membuat saya tetap berjalan tegak, tertawa dan normal
tiba-tiba saya merasa, bahwa kamulah penyeimbang saya
jika saya menjadi lebih baik dari sebelumnya, kamulah katalisatornya
kamu...
yang tiba-tiba memaksa masuk dalam pikiran saya, tanpa saya dan kamu sadari..
kamu istimewa.. ditengah luka..


putri..

Juni 28, 2011

#DAY 3

BUKAN RUMAH SAYA LAGI

Hati kamu bukan lagi rumah saya
Tapi...
Saya bertahan
yah, kamu benar
buktinya saya masih bertahan sampai hari ini
kamu pikir karna apa saya bertahan?
karna kamu?
sama sekali tidak!!
saya bertahan karna janji saya pada pria luar biasa yang saya sebut papa
saya bertahan karna saya sudah berjanji akan menjunjung tinggi kehormatannya
inilah kehormatannya, janji yang juga sudah dia buat dengan kedua orang tua kamu
saya minta maaf
karna saya tidak pernah tahu, bahwa hati juga bisa berubah
hati saya berbalik arah, karna hatimu pun tidak lagi nyaman untuk ditinggali
maafkan saya, tapi sekarang...
semua tidak lagi sama
semua tidak akan pernah sama lagi




Putri….

Juni 24, 2011


Sisa Masa...

saya nggak tau, berapa lama lagi
tapi saya tau, waktunya sudah semakin dekat, 
waktu dimana saya akan menerima amplop yang sudah saya dan teman-teman lain  tunggu
amplop yang entah akan membuahkan rasa lega, bahagia atau derita bagi sebagian orang
buat saya... mungkin melegakan
atau bisa juga menyakitkan
melegakan karna pada akhirnya saya tau bagaimana saya akan melanjutkan perjalanan yang sudah saya mulai sejak tujuh bulan yang lalu
atau menyakitkan karna saya harus berpisah dengan kalian

well.. sesungguhnya saya sangat benci perpisahan
saya paling anti ketemu perpisahan
meski saya tau, rule-nya adalah
"dimana ada pertemuan, maka akan ada perpisahan di sisi lainnya" 
semua hanya soal waktu
ah.. saya jadi takut membayangkan berpisah dengan kalian
tidak bisa lagi mengolok kalian
memasak untuk kalian
berbagi kopi dengan kalian
saya juga pasti menangis waktu kalian bilang "hati-hati di tempat baru"

tiba-tiba saya sadar,
saya benar-benar menyayangi kalian
kalian.. seperti rumah dan keluarga kedua buat saya



Putri…