Mei 23, 2012

melepas atribut kenangan

Saya ingin sekali melepas semua atribut masa lalu yang menempel pada diri saya. Harusnya itu sudah lama saya lakukan. Saya.... sulit melepaskan diri dari kenangan. Sungguh bukanlah hal yang mudah membawa diri saya lari, jauh dari kenangan.
Saya menghitung dengan jari, 20 hari lagi, dalam dua puluh hari kedepan saya bukan lagi milik saya. Ada seseorang yang harus saya jaga, perasaannya, cintanya, kehormatannya.
Karna itu hari ini saya ingin melepaskan semua atribut kenangan. Tentang seseorang yang pernah diam-diam saya sayangi dan kagumi walau hanya sebatas sahabat.
Tentang seseorang yang beberapa bulan lalu, selama satu tahun penuh selalu saya teriaki dan saya omeli karena sifat sarkastik nya. Orang yang realistis, berbanding terbalik 180 derajat dengan saya yang delusional.  Seseorang yang beberapa saat lalu saya pikir sudah menemukan kebahagiaannya seperti saya tapi sepertinya belum.
Seseorang yang berulang tahun di bulan yang sama dengan saya, yang saya panggil dengan sebutan Kule.
Saya mau jujur, bahwa saya pernah begitu menyayangi kamu, mengkhawatirkan kamu, dan menyebut kamu dalam tiap doa saya sebelum tidur. Kamu saya sayangi tanpa mengurangi rasa sayang saya pada Wafer Superman.
Tidak banyak kenangan yang bisa saya torehkan bersama kamu, tapi saya akan menyimpan cerita pendek yang tertulis karna kebersamaan kita. Tentang bagaimana kamu hampir menikahi orang yang salah dan banyak hal.
Kule, setidaknya kamu sudah sudi menampung banyaknya keluhan saya, terima kasih banyak.
Terimakasih untuk ucapan selamat atas pernikahan saya.
Kenangan tentang kamu akan saya lepaskan, tapi kamu akan tetap saya ingat sebagai pemberi kenangan terbanyak setahun kemarin :)
Doakan saya, agar saya bahagia :)