Desember 13, 2011

Tuhan Bilang Aku Harus Menunggu

Delapan November Dua Ribu Sebelas

hari yang sejak sebelas bulan lalu saya dan teman-teman tunggu, hari yang saya pikir akan mengakhiri perjalanan panjang saya di kota ini,
hari yang saya pikir akan membawa saya jauh dari sini..
JAKARTA..

saya berfikir bahwa mungkin setelah hari ini saya tidak lagi ada di sini, di kota yang selalu membuat saya mimpi buruk,
tapi saya salah..
rupanya Tuhan sedang ingin mengajarkan pada saya tentang bagaimana saya harus mencintai sesuatu.
Ya, saya harus belajar mencintai kota ini, yang awalnya saya maki habis habisan karena macet dan ruwetnya.

Saya butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa menerima kenyataan bahwa saya masih akan berada di Jakarta sampai beberapa waktu ke depan, perlahan saya juga belajar mencintai kota ini. Saya pasti bisa, saya percaya itu.

Pagi ini dan beberapa ratus pagi kedepan masih harus menatap wajah angkuh kota ini lalu menatap wajah lelahnya di penghujung hari, semoga semua akan berjalan baik, iya saya masih harus berjuang menaklukkan diri saya sendiri. Saya percaya bahwa berdamai dengan diri sendiri akan membuat semua terasa ringan untuk dijalani

Kali ini lagi-lagi Tuhan yang menang, atau Tuhan sedang mempersiapkan jawaban untuk saya, jawaban dari doa-doa saya, jawaban yang terbaik untuk saya, yang akan menjadi hadiah indah di akhir penantian nanti. Saya cuma perlu sedikit bersabar dan tetap berdoa pada-NYA. 

Tidak ada komentar: