Juni 24, 2011

#Day 2

surat buat pao kung

Hai paokung.. lama ya kita nggak ketemu?
Sejak Tuhan memutuskan untuk mencukupkan jatah hidupmu
Mengambilmu dalam damai tidurmu
Malam itu... apa kau tau jika esoknya kau tidak akan pernah terbangun lagi?
Malam itu... apakah kau merasa jika esok paginya kita akan bertemu dalam keadaan yang berbeda?
aah paokung.. segalanya jadi sulit setelah kau pergi
tawa lepas lenyap satu per satu
Cerita sore di teras rumah tak ada lagi
Sepeda mu pun jadi pendiam, seolah tidak ingin mengenal tuan baru selain engkau
Taukah kau? saat ini usiaku 25.. eng.. beberapa bulan lagi pasnya..dan aku gagal menikah, apa jadinya kalau kau melihat ini? sakitkah?kecewakah? ah..sayangnya aku baik-baik saja
gagal menikah tidak sesakit waktu kehilanganmu
Paokung... bagaimana disana? apa disana indah? apa setiap hari kau bisa berdialog dengan-NYA?
bisakah kau mohonkan padanya agar DIA menguatkan punggung dan bahuku..aku perlu menghadapi ini dengan berani
bisakah kau mohonkan agar punya lebih banyak stok senyum dan ketulusan?
itu saja.. selebihnya aku ingin melewatinya dengan kekuatan hati yang kupunya
Aku ingin menjalani ini dengan P.R.O.S.E.S bukan P.R.O.T.E.S...
Paokung terimakasih.. sudah memberiku empat belas tahun yang sarat makna dan cinta...
Aku mencintaimu,,, sampai ketemu di Padang Masyar ya?
oh ya.. istrimu tersayang slalu berdoa tiap malam untukmu.. jangan minta ditemani dulu ya?dia masih punya kewajiban menemaniku
Peluk Cium ajaib dari dimensi berbeda...



Putri…

Tidak ada komentar: