September 24, 2013

Tentang Ayah

Kaina....

Hari ini minda tulis cerita tentang ayah, laki-laki 32 tahun yang sangat penyayang. Nak, ayahmu bukanlah laki-laki yang sangat tampan, bukan laki-laki yang kaya raya, dia hanya laki-laki sederhana tapi bersahaja. Saat Kaina masih di dalam perut minda, ayah menjaga kita dengan sangat baik. Ayahmu rela melakukan apapun demi melihatmu baik-baik saja.
Demi memastikan bahwa kamu tetap nyaman, hati ayahmu harus digerus luka karena rindu. Nak, ayahmu cukup bahagia meski hanya melihat fotomu yang dikirim padanya, walau terkadang, dia harus menangis diam-diam karna menahan rindunya padamu yang makin lama makin mendesak.
Sayang... dengar pesan minda ini ya nak..

Ayah memang tidak mengandung Kaina, tapi darah ayahmu mengalir di darahmu, dari ayahmulah akan kau warisi kesederhanaan dan kebersahajaan..
Ayah memang tidak melahirkan Kaina, tapi suara ayahmulah yang pertama mengantarkanmu pada Tauhid ketika kau lahir..
Ayah memang tidak menyusui Kaina, tapi dari keringatnyalah, tiap suapan yang kemudian menjadi air susumu. 
 (dikutip dari sebuah sumber)


Jadi, Kaina, hormatilah ayahmu diatas segalanya, sayangi dia di masa tuanya nanti, berikan dia akses sepanjang waktu, seumur hidupmu untuk selalu mengganggumu, karna mungkin ada satu masa dimana kamu merasa sangat terganggu dengan aturan-aturan yang dibuat ayah untuk  melindungimu, anak perempuannya, belahan jiwanya, harta termewahnya. Dan sayang, kamu harus ingat satu hal, anak perempuan.. akan selalu bisa meluluhkan hati ayahnya, begitu juga kamu, kamu akan selalu bisa meluluhkan hati ayahmu. Percaya atau tidak.. kamu bahkan telah meluluhkan hatinya sejak kamu masih berupa titik di dalam perut minda =)

Ingat ya Kaina... nanti saaat ayahmu menua dan mulai rapuh jaga baik-baik ayahmu, sebaik dia menjagamu sedari kamu mulai ada, kalau boleh minda meminta lebih, jagalah dia lebih baik dari apapun, jangan lupa.. gunakan selalu hati dan cintamu ya nak...


Love,
Minda


Tidak ada komentar: