April 19, 2012

kita, si keras kepala, si sok paling benar, si sok paling hebat dan si sok ingin menang sendiri.

Pertengkaran demi pertengkaran, kecil... lalu menggelinding menjadi besar dan meledak menjadi tangis. Seperti bola salju yang menggelinding lalu meledak setelah menabrak pohon pinus dibawah lembah. Itulah kita. perdebatan, saling berkeras.. siapa yang benar siapa yang salah.Saling berteriak lalu membuang muka. Aku menangis, kamu pergi sesaat. Proses saling menenangkan diri dengan cara masing-masing. Kamu peluk aku, aku menangis dalam dekapanmu lalu hening menyergap.

Pertengkaran yang akan selalu menjadi ancaman di setiap langkah kita ke depan, salah paham, beda pendapat, beda persepsi, dan entah masalah apalagi di masa depan. Kita akan selalu begitu. Itu hanya sandungan kecil, percayalah. Mungkin karena itu Tuhan menjodohkan kita, agar kita saling belajar. Kamu membantuku untuk belajar lebih banyak bersabar, dan aku membantumu untuk belajar lebih memahami maksud perkataan orang lain. Yah, dua hal itulah yang selalu membuat kita berseberangan, beda pendapat lalu bertengkar.

Wafer Superman, semoga kita bisa mengatasi apapun bersama, tanpa intervensi dari si keras kepala, si sok paling benar, si sok paling hebat dan si sok ingin menang sendiri. Kita pasti bisa, kita hanya belum mencoba. Karna itu semua jadi terasa sulit untuk kita. Kita kerjakan saja apa yang sudah jadi bagian kita, sisanya biar Tuhan yang selesaikan. Tuhan sudah tau kapasitas kita. Percayalah.


2 komentar:

-ndutyke mengatakan...

semoga dikaruniai kesabaran yaa... hehe... jadi inget klo lg berantem ma suami :)

salam kenal jeng putri :)

putri mengatakan...

hehehe... amiin.. makasih mba' udah dikunjungi dan di doakan.. semoga kluarganya rukun dan jauh dari pertengkaran dan perdebatan..
salam kenal juga mbaa' seneng bisa kenalan :)